Interface dalam Sistem Operasi Berbasiskan windows



Pengertian Sistem Operasi Windows

Sistem Operasi Windows adalah sistem operasi berbasis grafik atau GUI (Graphical user interface), sehingga sistem operasi ini mudah dalam pengoperasiannya. Pada awalnya Sistem operasi Windows adalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line yang dikenal dengan nama MS-DOS.

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan Windows merupakan keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia Microsoft Corporation yang berpusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat.

Beberapa keunggulan sistem operasi Windows diantaranya adalah:
  1. Pengoperasian mudah dan menyenangkan (user friendly).
  2. Mendukung multitasking,dapat menjalankan beberapa aplikasi bersamaan, seperti mengetik sambil mendengar musik.
  3. Panjang sebuah nama file bisa sampai 255 karakter
  4. Fasilitas Plug and Play (PnP) untuk mengenali piranti baru yang terpasang di komputer sehingga pemakai tinggal memakai saja.
  5. Fasilitas User Profile, beberapa pemakai dengan komputer yang sama dapat menyimpan konfigurasi desktopnya sendiri.
  6. Software yang mendukung sistem operasi windows sangat banyak.
  7. Dll

Versi Sistem Operasi Windows
  1. Windows 1.0 (20 November 1985)
    Windows ini kurang populer di pasaran, disebabkan banyaknya kekurangan yang bersifat fungsional.

  1. Windows 2.0 (9 Desember 1987)
    Dengan peningkatan kegunaan dibandingkan versi sebelumnya, versi ini mengalami sedikit peningkatan popularitas.

  1. Windows 3.0 (22 Mei 1990)
    Versi yang menawarkan peningkatan kemampuan aplikasi Windows ini akhirnya mengantarkan Microsoft Windows pada kesuksesan yang sangat signifikan.

  1. Windows 3.1 (6 April 1992)
    Versi ini menyajikan peningkatan penting terhadap Windows 3.0. Dua bulan pertama sejak diluncurkan, Windows 3.1 terjual lebih dari tiga juta kopi.

  1. Windows for Workgroups 3.1 (27 Oktober 1992)
    Versi ini merupakan tambahan untuk Windows 3.1, plus tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket.

  1. Windows NT 3.1 (27 Juli 1993)
    Sistem operasi Microsoft yang merupakan versi kuno dari Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.

  1. Windows for Workgroups 3.11 (8 November 1993)
    Merupakan penyempurnaan dari Windows for Workgroups 3.1.

  1. Windows NT 3.5 (21 September 1994)
    Merupakan penyempurnaan dari Windows NT 3.1.

  1. Windows NT 3.51 (30 Mei 1995)
    Versi ini merupakan versi favorit Microsoft saat terjun ke pasar ini, dengan prestasinya mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware.

  1. Windows 95 (24 Agustus 1995)
    Babak baru dalam sejarah Microsoft Windows. Microsoft mulai mengembangkan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna, yang selanjutnya diberi nama Windows 95.

  1. Windows NT 4.0 (24 Agustus 1996)
    Windows NT 4.0 dirilis sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware.

  1. Windows 98 (25 Juni 1998)
    Walaupun hanya dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, Windows 98 menjadi sebuah sistem operasi yang jauh lebih stabil dan dapat diandalkan.

  1. Windows 98 SE (9 Mei 1999)
    Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya, dengan banyak koreksi perbaikan yang menjadikan Windows 98 sebagai versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

  1. Windows 2000 (17 Februari 2000)
    Inilah versi yang sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Ditujukan untuk dua pangsa pasar, yaitu pangsa pasar workstation dan pangsa pasar server.

  1. Windows ME (14 September 2000)
    Windows ME (Millenium Edition) merupakan pembaharuan dari Windows 98 dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih baik.

  1. Windows XP (25 Oktober 2001)
    Sejauh ini, Windows XP adalah versi sistem operasi Windows yang paling lama, karena diluncurkan pada 2001 dan baru berakhir pada 2007, saat diluncurkannya Windows Vista.

  1. Windows Server 2003 25 April 2003)
    Merupakan pembaharuan bagi Windows 2000 Server. Versi ini menawarkan banyak fitur keamanan baru serta peningkatan kinerja.

  1. Windows XP Media Center Edition 2005 (12 Oktober 2004)
    Merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk desktop dan laptop. Penekanannya terletak pada hiburan rumahan.

  1. Windows XP Professional Edition (25 April 2005)
    Versi ini ditujukan bagi para profesional dan pebisnis.

  1. Windows Fundamentals for Legacy PCs (8 Juli 2006)
    Versi ini tersedia terbatas bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggan yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation.

  1. Windows Vista (30 November 2006)
    Windows Vista dirancang agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan versi-versi sebelumnya.

  1. Windows Home Server (7 Januari 2007)
    Produk server yang merupakan turunan dari Windows Server 2003. Didesain khusus untuk digunakan oleh para pengguna rumahan.

  1. Windows Server 2008 (27 Februari 2008)
    Merupakan pembaharuan dari Windows Server. Dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dalam Windows Vista

  1. Windows 7 (22 Oktober 2009)
    Versi yang menggantikan Windows Vista ini memiliki keamanan dan banyak fitur baru yang jauh lebih canggih.

  1. Windows 8 (26 Oktober 2012)
    Produk generasi terbaru windows 8 merupakan penyempurnaan dari windows 7. Dengan user interface yang lebih aktraktif dan kebutuhan sistem yang tidak terlalu besar.


 Pengenalan Sistem Operasi Windows

Sistem operasi atau operating system merupakan software yang berfungsi uintuk mengeksekusi komputer agar dapat menerima perintah-perintah dasar yang diberikan sebagai masukan. Sistem operasi juga memiliki peran menjembatani komunikasi antara Brainware dengan Hardware. Tanpa sistem operasi, sebuah komputer tidak akan berguna. Contoh sistem operasi yang digunakan saat ini adalah Windows, Linux, Unix, OS/2, Machintosh, BeOS, dan lain sebagainya. Dalam kesempatan ini sistem operasi yang akan dibahas adalah Windows.

Sistem Operasi Windows
Sistem operasi Windows adalah sistem operasi yang paling umum digunakan di Indonesia pada saat ini. Windows diluncurkan oleh Microsoft Companypimpinan Bill Gates. Saat ini sudah banyak versi dari Windows, dari Windows ’95 sampai Windows XP Service Pack 2.

 
Start Menu
Secara default Windows, tombol start menu terletak di pojok kiri bawah desktop Windows dilengkapi sebuah logo Windows. Dengan mengklik tombol ini, user bisa memulai program yang telah terinstall di Windows. 

Search / Find 
Ada saatnya pada saat kita ingin bekerja pada suatu file atau direktori, kita lupa di mana kita menyimpan file atau direktori tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Windows menyediakan fasilitas Search (pada Windows XP) atau Find (pada Windows ’98). 

Adapun langkah-langkah untuk memulai menu ini adalah : 
· Klik pada tombol Start. 
· Sorotlah menu Search atau Find. 
· Sorotlah Files or Folders. 
· Tekan Enter. Sebuah kotak dialog akan muncul. Isilah kriteria-kriteria file atau direktori yang diinginkan. 

Running program via Start Menu 
Cara memulai program melalui Start Menu adalah sebagai berikut : 
· Klik kiri pada tombol Start . 
· Sorot pada Programs yang akan diikuti oleh munculnya Program Menu. 
· Jika Anda melihat ada tanda panah, artinya pada bagian itu terdapat menu bagian. Carilah program yang ingin Anda jalankan dan klik pada program tersebut 2 kali untuk memulainya. 

Running program via shortcut. 

Sebelum bias memulai running via shortcut, kita harus membuat shortcut program terlebih dahulu pada desktop. Desktop shortcut dilambangkan dengan sebuah icon yang merupakan file kecil yang mewakili sebuah program, file, direktori, dokumen, atau alamat internet yang terdapat di desktop atau layer komputer. 

Ada beberapa cara untuk membuat shortcut : 
cara pertama 
· Klik pada Start dan temukan item atau program yang ingin Anda buat shortcutnya. 
· Klik kanan pada item tersebut tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke desktop Anda (drag). 
cara kedua 
· bukalah Windows Explorer. 
· Temukan item yang ingin Anda buat shortcutnya. 
· Kliki kanan item tersebut, lalu sorot Send To. 
· Klik pada Desktop (created Shortcut). 

Setelah membuat shortcut, maka langkahn selanjutnya untuk menjalankan program adalah dengan mengklik 2 kali pada shortcut tersebut. 
Running program via Run Menu
· Klik pada tombol Start
· Sorot menu Run
· Pada kotak dialog ketikkan nama program yang ingin dijalankan. 



Windows Explorer
Windows Explorer adalah sebuah fasilitas di Windows yang menjadi jembatan antara user dengan berbagai file, dokumen, serta isi yang ada pada hardisk sebuah komputer. 
Dengan Windows Explorer, kita bisa mengeksplorasi semua isi file-file pada komputer . 
Langkah-langkah memulai Windows Explorer. 
1. klik Start-Programs-Accessories-Windows Explorer. 
2. klik di Windows Explorer. 

Di samping itu ada langkah yang lebih mudah dan praktis, yaitu dengan klik kanan di Start lalu sorot dan klik Explorer. 

Membuat folder baru (New) 
Folder di sini dapat dibayangkan sebagai sebuah map yang isinya terdapat berbagai file atau dokumen. Kita bisa menyimpan berbagai file atau dokumen kita ke dalam folder-folder sesuai keinginan kita. 
Langkah-langkah membuat folder: 
1. buka Windows Explorer 
2. pilih Desktop, My Documents, atau drive yang terdapat di My Computer, di mana akan dibuatkan folder 
3. klik menu File-New-Folder 
4. beri nama folder tersebut 

Mengganti nama folder (Rename) 
1. klik kanan di folder yang ingin diubah namanya. 
2. sorot dan klik Rename 
3. beri nama baru pada folder, lalu tekan Enter. 

Properties pada folder 
Properties pada folder berguna untuk melihat tipe folder, lokasi, ukuran file, status folder, juga bisa digunakan untuk sharing atau berbagi data dengan komputer lain melalui jaringan, serta kegunaan lainnya. 

Untuk masuk ke properties pada sebuah folder, klik kanan pada folder tersebut lalu sorot dan klik Properties. 

Delete folder 
Fasilitas ini digunakan untuk menghapus atau men-delete sebuah folder. 
Caranya sangat mudah, klik kanan pada folder yang ingin dihapus, lalu pilih Delete dan Yes pada kotak dialog konfirmasi. Atau dengan klik pada folder lalu tekan tombol Delete pada keyboard.

Pengaturan Parameter Windows


Registry, dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups). Registry, pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16-bit sebagai penampung informasi mengenai pemetaan/asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT. Registry juga kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan: Windows 95, Windows 98 dan Windows ME, tapi memang implementasi yang cukup bagus dari registry terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT.

Registry dalam Windows 16-bit

Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x) berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan

Registry dalam Windows 9x

Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur registry dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di dalam dua buah berkas, yakni %WINDIR%\system.dat dan %WINDIR%\user.dat. System.dat mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sementara user.dat mengandung informasi mengenai sebuah profil milik pengguna. Ketika booting, Windows 9x akan memuat registry ke dalam ruangan kernel di dalam memori fisik.

Registry dalam Windows NT

Registry dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan susunan direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registry terdiri atas beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi (transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam direktori %systemroot%\system32\config.

Pengaturan Lingkungan Windows


Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.

Sejarah

Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh
David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis
POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENJAMIN TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA PELANGGAN

PERAN PEMERINTAH DALAM PASAR BEBAS